Selasa, 30 Agustus 2016

Takabbur Atau Sombong

TAKABBUR (SOMBONG)

Hello SahabatBlogger, dalam artikel kali ini kita akan belajar tentang pengertian Takabbur (sombong). Okeh, tanpa panjang lebar mari kita langsung bahaas saja. (bagi sahabat yang belum paham akan sifat takabbur baca aja selengkapnya dibawah, ditag masing-masing yahhh.??) Lets Go..


Hasil gambar untuk takabbur

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang”

Takabbur atau sombong adalah dosa besar. Karena takabbur adalah bentuk kesombongan yang menganggap bahwa dirinya adalah orang yang paling mulia dan terhormat, sedangkan orang lain dalam pandangannya adalah hina dan tercela. Akibat dari sifat tercela ini, maka lidahnya mengucapkan: "Inilah aku, dan semuanya karena aku" (dengan meyombongkan diri).

Baca Juga Artikel:
1. Sakit Yang Mendapatkan Pahala
2. Cinta Yang Abadi Dari Rasulullah SAW
3. 4 Pria Yang Di Tarik Wanita Ke Neraka

Seperti ucapan Iblis yang dinyatakan dalam Al-Qur'an: Iblis berkata: "Aku lebih baik dari padanya (Adam), aku Engkau ciptakan dari api, sedangkan dia (Adam) Engkau citakan dari tanah". (Q.S. Ash-Shaad: 76).

Padahal yang berhak membanggakan diri hanyalah Allah, karena Dia-lah Dzat Yang Maha Perkasa. Bila ada orang menyombongkan diri berarti dia menentang ke Maha Kuasaan Allah. Orang seperti ini akan ditancapkan didalam neraka.

Munculnya Sifat Takabbur
Sifat sombong ini didalam majelis pergaulan akan muncul dalam bentuk membanggakan diri, menganggap orang lain rendah dan hina, serta berusaha semaksimal mungkin untuk tampil kedepan. Sedangkan dalam majlis diskusi atau perdebatan penyakit ini akan menyeret seseorang menjadi keras hati, angkuh dan tidak mau mengalah, meskipun hujjah dan dalil yang dikemukakan itu lemah dan tidak rasional, bahkan menyimpang dari masalah yang didiskusikan, sehingga setiap apa yang diucapkan itu menjadi suatu keputusan tanpa boleh dibantah oleh siapapun.

Ciri-ciri orang takabbur
Orang yang takabbur adalah orang yang manakala dirinya diberi nasehat maka nasehat itu akan ditolaknya, sebaliknya jika ia memberi nasehat pada seseorang maka nasehat itu harus diterimanya. Oleh karena itu, setiap orang yang memandang dirinya lebih baik, lebih mulia dan lebih terhormat dari pada orang lain, maka dia sudah termasuk orang yang takabbur.

Dosa Takabbur
Rasulullah SAW pernah bersabda, yang artinya: "Seseorang tidak akan bisa masuk Syurga yang didalam hatinya terdapat ketakaburran sebesar biji sawi". (H.R. Muslim) Sebagian ulama salaf berkata: "Dosa pertama kali bermaksiat kepada Allah adalah takabbur", (seperti) yang dilakukan Iblis yang membangkan perintah Allah, karena merasa lebih mulia dari pada Adam. Firman Allah SWT, yang artinya: "Dan (Ingatlah) ketika Kami berfirman pada para Malaikat: 'Sujudlah (Sujud disini berarti menghormati dan memuliakan Adam, bukan berarti sujud memperhambakan diri, karena sujud memperhambakan diri itu hanyalah semata-mata pada Allah) kamu kepada Adam' maka sujudlah mereka kecuali Iblis, ia enggan dan takabbur dan termasuk golongan orang-orang yang kafir". (Q.S. Al-Baqa rah: 34)

Barang siapa yang takabbur terhadap suatu kebenaran, maka tidak akan bermanfaat keimanannya. Sebagaimana yang dilakukan oleh Iblis. Dari haditsnya Abu Hurairah ra., terdapat keterangan sebagai berikut: "Ada tiga orang yang akan masuk neraka, yaitu: Penguasa yang dzalim, orang kaya yang tidak mau mengeluarkan zakatnya, dan orang kafir yang sombong". (Diriwayatkan oleh Thabrani, hadits ini dianggap shahih atas syarat Muslim)

Baca Juga Artikel Bisnis:
Tips Promosi Di Media Sosial Untuk Meningkatkan Omset Pnjualan

Sekian yang dapat saya tuliskan dalam artikel kali ini tentang Takabbur/Sombong. Semoga artikel kali ini dapat memberikan manfaat didunai dan diakhirat kelak bagi yang membacanya dan untuk yang sedang memperdalam ilmu Agama. Aamiin. Apabila ada masukan atau tambahan silahkan tuliskan dikolam komentar. Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam pengetikan dalam suatu kata atau kalimat karena saya juga manusia. Terimakasih. Follow=Follback.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar